Artikel
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
Masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat merupakan suatu kondisi dimana masyarakat Indonesia menyadari, mau dan mampu untuk mengenali mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan, baik yang disebabkan oleh penyakit termasuk gangguan kesehatan akibat bencana, maupun lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat.
Musyawarah Masyarakat Desa adalah pertemuan warga masyarakat yang mewakili semua komponen masyarakat didesa untuk membahas hasil Survey Mawas Diri (SMD) dan merencanakan upaya penanggulangan masalah kesehatan, lingkungan, dan perilaku yang diperoleh dari hasil survey mawas diri.
Perumusan upaya penanggulangan masalah dilakukan dengan musyawarah masyarakat. Hal ini diperlukan untuk merumuskan upaya penanggulangan oleh masyarakat yang merupakan kesepakatan masyarakat terhadap prioritas masalah dan upaya penanggulangannya. Dalam musyawarah masyarakat ini, hadir para pemimpin (baik formal maupun informal) para tokoh masyarakat dan anggota masarakat. Dalam pertemuan ini dilakukan penyampaian temuan dari kegiatan perumusan upaya penanggulangan masalah oleh masyarakat untuk kemudian dibahas bersama bagaimana upaya mengatasinya.
Sebagaimana diketahui Tujuan dari Musyawarah Masyarakat Desa adalah :
- Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya.
- Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Siaga.
- Masyarakat membentuk forum Desa Siaga dan menetapkan Poskesdes sebagai koordinator pelaksanaan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat.
- Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan di wilayahnya.
- Mempersiapkan pelatihan kader dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mengembangkan Desa Siaga dan operasional Poskesdes.
Musyawarah Masyarakat Desa di Desa Miruek Taman Kecamatan Darussalam di adakan pada tanggal 10 Desember 2024, bertempat di Aula PAUD Taman An Nisa Miruek Taman, di hadiri oleh perangkat desa, Petugas Kesehatan, Bidan Desa, Ketua TP-PKK, Tokoh Agama, Bhabinkamtibmas dan Para Kader, dalam pertemuan tersebut disampaikan bahwa, berdasarkan Survey Mawas Diri yang dilakukan oleh kader maka ada beberapa isu kesehatan yang menjadi komitmen bersama di desa antara lain, masih kurang kesadaran masyarakat tentang PHBS, masih ada orang tua yang menolak Imunisasi untuk bayinya, masih ada remaja putri yang tidak mengkonsumsi tablet tambah darah.
Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa berjalan dengan lancar, semoga dengan adanya MMD ini semua dapat mengetahui dan menyelesaikan permasalahan kesehatan di wilayah Desa Miruek Taman yang juga sebagai wilayah kerja Puskemas Darussalam secara bersama-sama.