Kunjungan SemuaPay Malaysia ke Desa Miruek Taman menjajaki kerjasama dan berdiskusi terkait peluang bisnis dan penerapan sistem digitalisasi keuangan. Agenda kunjungan ini membahas beberapa potensi yang ada di desa dan rencana kerjasama di bidang digitalisasi untuk kemajuan desa.

Pertemuan berlangsung di Kantor Kepala Desa Miruek Taman, Keuchik Ulyani, S.E menyampaikan bahwa ini merupakan pertemua kedua, sebelumnya via zoom meeting saat itu memaparkan potensi yang ada di desa dan beliau berharap ada jika kesempatan agar meninjau langsung potensi desa dan berdiskusi lebih lanjut.

Alhamdulillah hari Rabu tanggal 24 Juli 2024, Keuchik Ulyani, S.E menyambut baik kedatangan Rombongan dari SemuaPay Malaysia, dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa Desa Miruek Taman mempunyai potensi yang sangat besar jika dikelola dengan baik. Saat ini kami sedang mensuport sebuah lembaga di desa sebagai wadah pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas yaitu KSM Taman Meuseuraya, nah ini nanti dari mana kita memulai melakukan kerjasamanya.

Karena selama ini potensi yang ada belum terkelola dengan secara maksimal, maka dengan adanya kerja sama nantinya diharapkan kedepan mampu menjadi lembaga yang percaya diri untuk mensejahterakan anggota.

Datok Khairil Muzamil sebagai CEO SemuaPay Malaysia, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi yang telah menerima kunjungan mereka. Kami menawarkan ekosistem digital terintergrasi yang diharapkan dapat mendukung Desa Miruek Taman dalam mencapai target digitalisasi. Datok Khairil Muzamil bersedia mendukung Desa Miruek Taman agar kedepanya bisa memiliki Aplikasi atau platform sendiri. Jika kerjasama ini berhasil, kami berencana menjadikan Miruek Taman sebagai desa pelopor digitalisasi di Indonesia.

Dengan adanya kolaborasi, SemuaPay berharap bisa menciptakan solusi digital yang inovatif dan mendukung kemajuan Gampong Miruek Taman dalam berbagai sektor, khususnya bidang keuangan dan bisnis digital.

Setelah berdiskusi di Kantor Keuchik kemudian rombongan SemuaPay Malaysia di damping perangkat desa untuk melihat langsung beberapa potensi yang ada di desa seperti, kerajinan tenun, budidaya rumput hias, toko kelontong dan lainnya.