Pemilihan keuchik langsung (Pilchiksung) adalah pemilihan kepala desa (keuchik) yang diadakan secara serentak di beberapa gampong atau wilayah dalam satu daerah, seperti yang sedang atau akan berlangsung di Banda Aceh, Aceh Besar dan kabupaten/kota lainnya.

Pelaksaanaan Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) serentak Tahun 2025 di kecamatan Darussalam telah dilaksanakan oleh 8 gampong pada tanggal 12 Oktober 2025. Adapun Gampong Miruek Taman melaksanakan pemilihan pada tanggal 19 Oktober 2025 dan Gampong Lambitra pada tanggal 26 Oktober 2025.

Ketua Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) Drs. Zamri A. Rafar mengatakan, pemilihan yang berlangsung di halaman Masjid Darul Hasani Gampong Miruek Taman. Pemilihan tersebut dihadiri lebih dari 60 persen masyarakat yang berhak memberikan hak suara. Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 873 orang, tingkat partisipasi masyarakat tergolong tinggi. Suasana pemungutan suara berlangsung kondusif dan mendapat apresiasi dari warga setempat.

Dari hasil perhitungan suara, Ulyani, S.E,.Ak yang akrab disapa Cut Bunda kembali terpilih sebagai Keuchik Gampong Miruek Taman Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Dalam kontestasi yang diikuti dua calon, Ulyani, S.E,.Ak unggul dengan perolehan 388 suara, sedangkan rivalnya Saiful Teuku Samidan yang meraih 95 suara. Sementara itu, sebanyak 79 surat suara dinyatakan tidak sah. Ketua Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) Miruek Taman, Drs. Zamri AR, menyebutkan bahwa proses pemungutan suara berjalan tertib dan transparan dengan pengawasan dari unsur Muspika dan P2K Darussalam. Hasil akhir diterima dengan lapang dada oleh semua pihak.

Usai pengumuman hasil, Ulyani, S.E,.Ak menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada warga yang telah mempercayakan amanah kepadanya untuk periode kedua. Sekali lagi saya berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan masyarakat. Insya Allah, saya akan bekerja sebaik mungkin untuk memajukan gampong kita,” ujar Ulyani.

Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) Selanjutnya, hasil pemilihan keuchik ini akan diserahkan kepada pihak kecamatan untuk ditindaklanjuti kepada Bupati Aceh Besar dalam hal proses penetapan Surat Keputusan (SK) hingga proses pelantikan nantinya.